NOVEL KORUPSI KARYA PRAMOEDYA ANANTA TOER DAN KORUPSI KARYA TAHAR BEN JELLOUN SERTA KESESUAIANNYA SEBAGAI BAHAN PEMBELAJARAN SASTRA DI SEKOLAH

Penulis

  • BAHRONI Pascasarjana Untirta

DOI:

https://doi.org/10.26499/bebasan.v6i2.91

Kata Kunci:

sastra banding, korupsi, bahan ajar

Abstrak

Novel Korupsi karya Pramoedya Ananta Toer dan Korupsi karya Tahar Ben Jelloun adalah dua karya sastra sastrawan dunia yang memiliki persamaan dari sisi judul dan tema. Penelitian ini bertujuan mengetahui dan mendeskripsikan struktur unsur pembangun, persamaan dan perbedaan struktur, serta kesesuaian kedua novel tersebut sebagai bahan pembelajaran sastra di sekolah. Objek penelitian ini adalah novel Korupsi karya Pramoedya Ananta Toer dan novel Korupsi karya Tahar Ben Jelloun. Melalui paradigma penelitian kualitatif, penelitian ini dilakukan menggunakan metode deskriptif analisis komparatif dan pendekatan objektif yang didasarkan pada karya sastra itu sendiri. Teknik pengumpulan data penelitian ini menggunakan studi kepustakaan. Berkaitan dengan langkah kerja sastra bandingan, penelitian menerapkan analisis struktural dengan menerapkan teori strukturalisme Robert Stanton untuk mengungkap persamaa dan perbedaan yang terkandung di kedua novel. Berdasarkan hasil analisis perbandingan struktur tekstual didapatkan deskripsi perbedaan dan persamaan dari dua sumber data sehingga dapat disimpulkan bahwa novel Korupsi karya Pramoedya Ananta Toer memengaruhi novel Korupsi karya Tahar Ben Jelloun yang ditunjukkan dengan penggunaan judul, tema, alur, tokoh dan penokohan yang memiliki persamaan. Hasil kajian perbandingan kedua novel dimanfaatkan untuk rekomendasi sebagai bahan pembelajaran sastra di sekolah. Novel Korupsi Karya Pramooedya Ananta Toer sesuai sebagai bahan pembelajaran sastra di sekolah, sementara novel Korupsi Tahar Ben Jelloun tidak sesuai karena tidak memenuhi 3 kriteria dan aspek pemilihan bahan ajar, yakni aspek bahasa, budaya, dan psikologi.

Unduhan

Diterbitkan

29-11-2022

Terbitan

Bagian

Articles