ADINDA DALAM KETERBACAAN SIMBOL

Penulis

  • Resti Nurfaidah Balai Bahasa Provinsi Jawa Barat

DOI:

https://doi.org/10.26499/bebasan.v3i2.48

Kata Kunci:

Adinda, simbol, kematian, marginal

Abstrak

Adinda merupakan tokoh utama sekaligus judul sebuah monolog. Adinda berbicara dengan simbol dan senandung. Simbol dan senandung tersebut menyuarakan kepedihan hatinya ketika posisi sebagai seorang PSK tersudut dalam pandangan negatif masyarakat. Adinda merindukan kasih sayang dan mengharapkan perubahan dalam hidupnya. Namun, situasi dan lingkungan sosial tidak mau berterima terhadap profesi yang ia jalani. Dampak sosial yang keji tidak mampu dihindari oleh Adinda hingga akhir hidupnya. Makalah ini membahas ketersudutan Adinda dari berbagai simbol yang ada di sekitarnya. Pembahasan simbol tersebut dilandasi dengan teori semiologi Roland Barthez dengan konsep signifier-signified. Berdasarkan analisis yang dilakukan, simbol yang terdapat di dalam monolog tersebut sangat signifikan dalam menyuarakan kesulitan Adinda sebagai bagian dari kelompok marginal.

Unduhan

Diterbitkan

28-11-2022

Terbitan

Bagian

Articles