JIHAD SEORANG PELACUR: KAJIAN HISTORISISME TERHADAP CERPEN “LASMINI: RONGGENG LEBAKBARANG”
DOI:
https://doi.org/10.5281/zenodo.10275224Kata Kunci:
historisisme, historisitas, delegitimasi, sastra, subjekAbstrak
Penelitian ini akan menganalisis historisisme dalam cerpen “Lasmini: Ronggeng Lebakbarang” (LRL) karya Gati Andoko dengan menerapkan teori historisisme yang dipaparkan oleh Slavoj Žižek. Cerpen tersebut menceritakan seorang ronggeng bernama Lasmini yang menjadi anggota pasukan dokter Moestopo dengan menghadirkan tokoh-tokoh dan peristiwa historis berlatar kolonialisme Belanda. Metode yang akan dipakai dalam penelitian ini adalah kualitatif dan interpretatif. Hasil penelitian ini menunjukkan, bahwa kehadiran para tokoh dan peristiwa historis dalam cerpen LRL tidak berperan sebagai alat legitimasi kebenaran sejarah umum (common sense). Sebaliknya, cerpen tersebut menghadirkan delegitimasi dan intervensi terhadap logos sejarah (historisisme) itu sendiri. Kehadiran karya sastra sebagai subjek dalam hal ini seolah-olah bertendensi pada narasi-narasi subversif. Sehingga, historisitas dalam cerpen tersebut hadir sebagai bentuk liberalitas dan resistensi terhadap historisisme.
Referensi
Andoko, G. (2022). Desing peluru dalam senyap. Interlude.
Ar-Rasyid, M. A. (2022). Pemerintahan Darurat Karesidenan Pekalongan dalam Menyelamatkan Republik Indonesia, 1947 -1949. Universitas Negeri Jakarta.
Ardhianti, M. (2022). Kajian New Historicism Novel Hatta: Aku Datang Karena Sejarah Karya Sergius Sutanto. Jurnal Buana Bastra, 3(1), 1–10.
Asmadi. (2022). Pelajar pejuang. Pustaka Sinar Harapan.
Asykuri. (2022). Transaksi Ideologi dalam Novel Rabet, Runtuhnya Jerman Timur Karya Martin Jankowsky: Kajian New Historicism. Jurnal Inovasi, 18(1), 1–9.
Badiou, A. (2022). Being and Event. Continuum International Publishing Group.
Banks, J. A. (2022). Teaching Strategies for the Social Studies: Inquiry, Valuing, and Decision-making. With Contributions by Ambrose A. Clegg. Addision Wesley Publishing Company.
Barash, D. P., & Barash, N. R. (2022). Madame Bovary’s Ovaries: A Darwinian Look at Literature. Delta.
Barry, P. (2022). Beginning Theory:Pengantar Komprehensif Teori Sastra dan Budaya. Jalasutra.
Budianta, M. (2022). Budaya, Sejarah, dan Pasar: New Historicism dalam Perkembangan Kritik Sastra. Susastra Jurnal Ilmu Sastra Dan Budaya, 3(1), 1–19.
Childs, J. (2022). Geography and resource nationalism: A critical review and reframing. The Extractive Industries and Society, 3(2), 539–546. https://doi.org/10.1016/j.exis.2016.02 .006
Danusumarto, S. (2022). Kisah Beberapa Pertempuran dalam Perang Mempertahankan Kemerdekaan Republik Indonesia di Daerah Kabupaten Kebumen. Panitia Hari Pahlawan.
Efendi, A. N. (2022). Membaca Resistensi terhadap Kolonialisme Dalam Cerpen “Samin Kembar” Karya Triyanto Triwikromo. Jurnal Pendidikan Bahasa Dan Sastra, 16(2), 225. https://doi.org/10.17509/bs_jpbsp. v16i2.4484
Ekadjati, E. S., & Sjamsuddin, H. (1983). Biografi Nasional Guru Besar-Guru Besar Perguruan Tinggi Di Jawa Barat. Direktorat Sejarah dan Nilai Tradisional.
Faruk. (2022a). Metode Penelitian Sastra: Sebuah Penjelajahan Awal. Pustaka Pelajar.
Faruk. (2022b). Pengantar sosiologi sastra: dari strukturalisme genetik sampai post-modernisme. Pustaka Pelajar.
Fatonah, K. (2022). Ideologi Narator dalam Novel Malaikat Lereng Tidar Karangan Remy Sylado (Kajian Poskolonialisme). Jurnal Eduscience, 3(2), 86–101.
Greenblatt, S. J., & Greenblatt, S. (2022). The Power of Forms in the English Renaissance. Pilgrim Books (OK).
Kartodirdjo, S. (2022). Pendekatan ilmu sosial dalam metodologi sejarah. Gramedia Pustaka Utama.
Krieger, M. (2022). Critical Historicism: The Poetic Context and the Existential Context. Orbis Litterarum, 21(1), 49– 60. https://doi.org/10.1111/j.1600- 0730.1966.tb00390.x
Kuntowijoyo. (2022). Sejarah/Sastra. Jurnal Humaniora, 16(1), 17–24. https://doi.org/10.22146/jh.803
Lestari, W. D., Suwandi, S., & Rohmadi, M. (2022). Kaum Subaltern Dalam Novel-novel Karya Soeratman Sastradihardja: Sebuah Kajian Sastra Poskolonial (subaltern in Novels by Soeratman Sastradihardja: a Post- colonial Literature Study). Widyaparwa, 46(2), 178–188. https://doi.org/10.26499/wdprw.v46i2.175
McGowan, T. (2017). The Bankruptcy of Hiztoricism. In R. Sbriglia (Ed.), Everything You Always Wanted to Know about Literature but Were Afraid to Ask Žižek: SIC 10 (pp. 89– 106). Duke University Press. https://doi.org/10.1515/978082237 3384-005
Purwanto, B. (2022). Historisme Baru dan Kesadaran Dekonstruktif: Kajian Kritis terhadap Historiografi Indonesiasentris. Jurnal Humaniora, 13(1), 29–44. https://doi.org/10.22146/jh.709
Sahliyah, C. (2022). Kajian New Historicism Novel Kubah Karya Ahmad Tohari. Jurnal Pendidikan Bahasa Dan Sastra, 17(1), 111. https://doi.org/10.17509/bs_jpbsp. v17i1.6962
Saidah, N. (2022). Eksplanasi Sejarah Dan Implikasinya Dalam Pengembangan Model Pembelajaran SKI Untuk MI. LITERASI (Jurnal Ilmu Pendidikan), 3(1), 43. https://doi.org/10.21927/literasi.20 12.3(1).43-60
Simon, Z. B. (2022). Historicism and constructionism: rival ideas of historical change. History of European Ideas, 45(8), 1171– 1190. https://doi.org/10.1080/01916599. 2019.1653351
Van Klinken, G. (2005). The Battle History after Suharto” dalam In Biginning to Remember: The Past Indonesian Present. Social Science Research Network (SSRN) Journal, 33 (3), 325–350.
Veeser, H. (2022). The New Historicism. Routledge.
Wahyuni, T. (2022). Historisisme Perempuan Dalam Sejarah: Kesetaraan Gender Di Indonesia Untuk Menyongsong Sustainable Development Goals. Journal of Indonesian History, 9(1), 38–45. https://doi.org/10.15294/jih.v9i1.40305
Wibowo, H. (2014). “Kontroversi Angkatan Umat Islam (Aui) Kebumen Bagian Dari Di/Tii Jawa Barat (1945- 1950).” Universitas Gadjah Mada.
Wicaksono, A. (2022a). Makna Perjuangan Dalam Novel Indonesia Berlatar Perang Kemerdekaan (tinjauan New Historicism Greenblatt). Jurnal Pendidikan Bahasa Dan Sastra, 18(2), 210–220. https://doi.org/10.17509/bs_jpbsp.v1 8i2.15509
Wicaksono, A. (2022b). Sejarah Politik Indonesia Dalam Novel Larasati Karya Pramoedya Ananta Toer. JENTERA: Jurnal Kajian Sastra, 7(1), 20. https://doi.org/10.26499/jentera.v7 i1.340
Yulianti. (2022). Representasi Sejarah, Budaya, Dan Ekonomi Masyarakat Jawa Barat Dalam Novel Hinomaru : Kajian New Historicism. LEARNING : Jurnal Inovasi Penelitian Pendidikan Dan Pembelajaran, 1(2), 137–144. https://doi.org/10.51878/learning.v 1i2.378
Zamzuri, A. (2022). Pribumi vs Asing: Kajtan Poskolonial Terhadap Putri Cina Karya Sindhunata. Jurnal Widyaparwa, 40(1), 25–32. https://doi.org/10.26499/wdprw.v4 0i1.45
Zizek, S. (2022). The Sublime Object of Ideology. Verso Books.
Žižek, S. (2022a). In Defense of Lost Causes. Verso.
Žižek, S. (2022b). History Against Historicism. European Journal of English Studies, 4(2), 101–110. https://doi.org/10.1076/1382-
(200008)4:2;1-q;ft101
Unduhan
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2023 Jurnal Bebasan
Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.
