PERSEPSI SISWA BERKEBUTUHAN KHUSUS TERHADAP ALIH KODE GURU: STUDI KASUS DI SEKOLAH INKLUSIF
DOI:
https://doi.org/10.5281/zenodo.8133536Kata Kunci:
alih kode, persepsi, sekolah inklusifAbstrak
Alih kode merupakan fenornena sosiolinguistik yang dilakukan oleh banyak orang. Fenomena tersebut juga banyak ditemukan di lingkungan pendidikan, khususnya pendidikan dengan dwibahasa. Oleh karena itu, penelitian ini dibuat untuk menganalisis fenomena alih kode di lingkungan sekolah, khususnya di sekolah inklusi. Tujuan penelitian ini adalah untuk menginvestigasi penggunaan alih kode guru di kelas, dan untuk menganalisis persepsi siswa berkebutuhan khusus terhadap alih kode guru. Lokasi penelitian ini yaitu SMP Mutiara Bunda Cilegon, Provinsi Banten, Indonesia. Kelas yang diamati adalah kelas XII sampai IX, dan respondennya adalah 23 siswa berkebutuhan khusus dari ketiga kelas tersebut yang ditentukan secara purposif. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi dan angket. Hasil observasi menunjukkan adanya penggunaan alih kode oleh guru ketika proses pernbelajaran pada mata pelajaran Bahasa Inggris, khususnya ketika penyampaian materi. Kemudian, hasil angket menunjukkan bahwa siswa memberikan respon positif terhadap penggunaan alih kode guru di kelas. Hal ini terjadi karena dengan alih kode, materi pembelajaran menjadi lebih mudah dipaharni oleh mereka.
Unduhan
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.