KETAKSAAN DALAM KOMUNIKASI VIRTUAL TWITTER: TINJAUAN SEMANTIK
DOI:
https://doi.org/10.5281/zenodo.7498476Kata Kunci:
interaksi, ketaksaan, twitterAbstrak
Media sosial Twitter mewadahi penggunanya untuk bebas menyampaikan informasi dan mengekspresikan kreativitas melalui cuitan dan unggahan foto. Kreativitas tersebut menggunakan ketaksaan bahasa yang digunakan dalam interaksi di Twitter dengan memanfaatkan aspek kebahasaan, seperti homonim, homograf, polisemi, permainan kata dan penyimpangan maksud sekaligus menjadi pokok masalah dalam penelitian ini. Penggunaan aspek bahasa tidak jarang menghasilkan perdebatan karena ketidakhadiran penutur secara fisik yang menimbulkan percakapan bebas. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif untuk memaparkankan permainan bahasa yang digunakan dalam Twitter menggunakan teori semantik (Sudaryat, 2008 dan Pateda, 2001). Sumber data diunduh dari Twitter yang mengandung permainan bahasa. Tujuan penulisan ini adalah untuk menunjukkan bentuk-bentuk ketaksaan yang digunakan di Twitter. Hasil penelitian menunjukkan 100 data sampel interaksi virtual di Twitter terdiri atas homonimi 7%, homograf 4%, polisemi 39% permainan kata 17%, dan penyimpangan apa yang dimaksud penutur 33%. Partisipan tutur di Twitter perlu memahami adanya ketaksaan dalam rangka menghasilkan tuturan yang lucu dan menghibur.