POTRET REVOLUSI INDONESIA DALAM NOVEL SURTI + TIGA SAWUNGGALING KARYA GOENAWAN MOHAMAD
DOI:
https://doi.org/10.5281/zenodo.7498456Kata Kunci:
sosiologi sastra, revolusi Indonesia, merdekaAbstrak
Goenawan Mohamad melalui karyanya yang berjudul Surti + Tiga Sawunggaling merepresentasikan revolusi Indonesia pada saat agresi militer Belanda I. Revolusi sebagai potret perjuangan bangsa Indonesia untuk merdeka seutuhnya yang ada dalam novel menjadi daya tarik yang mendidik. Pengetahuan terkait revolusi ini sangat penting sebagai upaya menumbuhkan sikap nasionalisme. Melalui metode kualitatif interpretatif, diinterpretasikan apa saja yang menjadi syarat revolusi yang tercermin dalam novel ini. Hasil penelitian menunjukkan adanya 3 syarat revolusi yang tergambar, yaitu adanya keinginan untuk mengadakan suatu perubahan, pemimpin atau sekelompok orang yang dianggap mampu memimpin, dan momentum yang baik dan tepat untuk memulai revolusi.